Selasa, 08 November 2011

Gua dan Sungai Karst

Kawasan karst pada umumnya terbagi menjadi dua, yaitu eksokarst dan endokarst. Contoh-contoh eksokarst( morfologi permukaan) adalah dolina, uvala, dan polje. Contoh-contoh endokarst (morfologi bawah permukaan) adalah gua, terowongan, sungai bawah tanah, saluran.
GUA KARST
Gua karst merupakan bentuk akibat terjadinya peristiwa pelarutan beberapa jenis batuan akibat aktivitas air hujan dan air tanah, sehingga tercipta lorong-lorong dan bentukan batuan yang sangat menarik akibat proses kristalisasi dan pelarutan batuan tersebut. 
Gua karst yang terjadi dalam kawasan batu gamping adalah yang paling sering ditemukan (70 % dari seluruh gua di dunia). Diperkirakan wilayah sebaran karst batu gamping RRC adalah yang terluas di dunia. Gua karst lainnya terdiri dari gypsum (banyak di AS), halite / garam NaCl dan KCl (banyak di Rusia, Rumania, Hongaria) dan dolomite (banyak di Eropa Barat)

Proses Pembentukan Gua
Tahap awal, air tanah mengalir melalui bidang rekahan pada lapisan batu   gamping menuju ke sungai permukaan. Mineral-mineral yang mudah larut dierosi dan lubang aliran air tanah tersebut semakin membesar.

Sungai permukaan lama-lama menggerus dasar sungai dan mulai membentuk jalur gua horisontal.

Setelah semakin dalam tergerus, aliran air tanah akan mencari jalur gua   horisontal yang baru dan langit-langit atas gua tersebut akan runtuh dan bertemu sistem gua horisontal yang lama dan membentuk surupan (sumuran gua).

Ornamen-ornamen Dalam Gua Karst
       Geode:Batu permata yang terbentuk dari pembentukan rongga oleh aktifitas pelarutan air`tanah. Kemudian dalam kondisi yang berbeda terjadi pengendapan material mineral (kuarsa, kalsit dan fluorit) yang dibawa oleh air tanah pada bagian dinding rongga.

       Stalaktit ( stalactite )
Terbentuk dari tetesan air dari atap gua yang mengandung kalsium karbonat (CaCO3 ) yang mengkristal, dari tiap tetes air akan menambah tebal endapan yang membentuk kerucut menggantung dilangit-langit gua. Berikut ini adalah reaksi kimia pada proses pelarutan batu gamping : CaCO3 + CO2 + H2O à Ca2 + 2HCO3

       Stalakmit ( stalacmite )
Merupakan pasangan dari stalaktit, yang tumbuh di lantai gua karena hasil tetesan air dari atas langit-langit gua.

       Tiang ( Column )
Merupakan hasil pertemuan endapan antara stalaktit dan stalakmit yang akhirnya membentuk tiang yang menghubungkan stalaktit dan stalakmit menjadi satu.

       Tirai (drapery)
Tirai (drapery) terbentuk dari air yang menetes melalui bidang rekahan yang memanjang pada langit-langit yang miring hingga membentuk endapan cantik yang berbentuk lembaran tipis vertikal.

       Teras Travertin
Teras Travertin merupakan kolam air di dasar gua yang mengalir dari satu lantai tinggi ke lantai yang lebih rendah, dan ketika mereka menguap, kalsium karbonat diendapkan di lantai gua

Manfaat Gua Karst
Kawasan karst di daerah Gunung Kidul memang cukup tertinggal. Pemerintah tidak melakukan pembangunan karena menganggap kawasan ini tidak berpotensi. Ini karena kawasan karst memang kering dan tidak cocok untuk lahan pertanian. Iklimnya panas, tanahnya kering, dan air permukaan nya sedikit sehingga tanaman tidak akan bertahan lama jika ditanam.
Namun sebenarnya daerah karst mempunyai banyak potensi. Potensi tersembunyi daerah gua karst antara lain:
       Daerah potensi mineral:Batuan karbonat (batu gamping) merupakan salah satu dari sumber mineral terbesar di daerah karst. Batuan ini sering digunakan sebagai ornamen/hiasan, campuran pembuatan semen, serta bahan baku industri-industri seperti untuk bahan pemutih, penjernih air dan bahan pestisida.

       Objek Wisata: Banyaknya wisata yang dikembangkan, seperti wisata alam, wisata petualangan, wisata ilmiah. Hal ini tentu saja dapat menambah devisa negara dan menjadi mata pencaharian bagi warga setempat.

       Daerah penambangan: Daerah karst khususnya gua karst dapat dijadikan daerah penambangan, seperti penambangan untuk industri semen, gips, dan batu gamping.

       Daerah potensi air:Pada dasarnya, karena merupakan batuan yang kompak, batugamping bersifat impermeabel. Adanya sistem rekahan atau rongga-rongga pelarutan di dalamnya, menyebabkan batugamping dapat bertindak sebagai akifer yang cukup baik. Air ini dapat digunakan karena merupakan cadangan air bersih yang justru meluap pada musim kemarau.

       Terdapat banyak benda-benda arkeolog: Ada banyak fosil yang di temukan dalam gua-gua kapur yang ada di Pegunungan Sewu di selatan Jawa. Dari fosil binatang kecil purba, fosil binatang besar purba, sampai manusia prasejarah sampai artefak-artefak dari kebudayaan manusia.Fosil kerang laut dan mollusca juga banyak menghiasi dinding gua, tim dari UGM juga pernah menemukan fosil yang diidentifikasi sebagai fragmen taring kuda nil, dan juga telah ditemukan fosil manusia Pacitan.

       Habitat bagi banyak fauna: Pada gua karst biasanya terdapat banyak hewan menguntungkan yang bisa dijumpai, di antaranya ular, kelelawar, dan walet. Ular dapat bermanfaat sebagai predator tikus. Kelelawar bermanfaat sebagai pemakan serangga. Dan walet, tentu dapat mendatangkan banyak uang melalui sarang dan air liurnya yang berharga mahal.

Contoh-contoh Gua Karst
Berikut ini adalah contoh keberadaan beberapa gua karst:
       Karst Maros-pangkep di Sulawesi Selatan merupakan salah satu kawasan karst yang mempunyai bentang alam yang unik dan khas yang biasa disebut tower karst.
       Karst Pengunungan Sewu
       Karst Taman Leuser Taman Nasional Gunung Leuser (Aceh)
       Bohorok (Sumut)
       Payakumbuh (Sumbar)
       Gombong selatan (Jateng)
       Pacitan-Trenggalek (Jatim)
       Malang selatan, dan Blambangan (Jatim)
       Dan masih banyak lagi.

SUNGAI KARST
Sistem hidrologi daerah karst secara umum bersifat impermeabel, tetapi karena terdapat celah dan rekahan maka batuan menjadi impermeabel (atau bisa disebut permeabilitas skunder), dengan demikian air hujan dapat masuk ke dalam batuan, membentuk rekahan-rekahan yang melebar, terbentuk gua-gua dan menyatu antara rekahan satu dengan yang lain akhirnya terjadilah sungai bawah tanah.
Punkva Cave and River, Moravian Karst, Czech Republic
Manfaat Sungai Karst
Air tanah karst secara kulitatif tentunya mempunyai kualitas yang umumnya baik. Sebagian besar sumber air tanah karst ini digunakan oleh masyarakat sebagai sumber air minum.Umumnya kualitas air tanah karst mempunyai konsentrasi unsur Ca (kalsium), Mg (magnesium), dan kesadahan yang tinggi.Hal ini sesuai dengan komposisi mineral batuan karbonat yang memang didominasi Ca dan Mg. Oleh karena itu sumber air ini bila digunakan sebagai air minum sebaiknya diendapkan terlebih dahulu agar konsentrasi dua unsur tersebut dapat berkurang. Efek dari penggunaan air yang mengandung Ca dan Mg yang tinggi dapat mengakibatkan terganggunya kerja ginjal.

Pencemaran Sungai Karst
Pencemaran air tanah karst dapat terjadi terutama berasal dari daerah imbuhannya, misalnya dari kotoran kelelawar dalam gua, penebangan tanaman, penambangan batu gamping dan lainnya.

U NEED 2 KNOW
       Ilmu yang mempelajari mengenai gua dan kelingkungannya disebut speologi.
       Orang yang pertama kali memulai penelusuran gua adalah John Beaumont, seorang ahli bedah dari Somerset, Inggris. Ia adalah seorang ahli tambang dan geologi amatir.
       Orang yang paling berjasa dalam mendeskripsikan gua adalah Baron Johan Valsavor dari Slovenia. Ia mengunjungi 70 gua, memetakan dan membuat sketsa gua. Ia juga membuat 4 buku setebal 2800 halaman.
       Gua pertama kali digunakan sebagai wisata oleh kaisar Habsbrug Prancis I dari Austria meninjau gua Adelsberg (sekarang bernama gua Postojna) terletak di Yugoslavia .
       Para penjelajah gua juga mempunyai etika dalam menjelajah : Take nothing but picture, leave nothing but footprints, kill nothing but time. Rupanya motto ini perlu juga kita pakai dalam menjelajah alam untuk menjaga keaslian wilayah tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar