Minggu, 16 Oktober 2011

Kosmografi


BAB II
TATA SURYA DAN JAGAT RAYA
Materi Yang Dipelajari:
A.    Jagat Raya
B.     Teori Terjadinya Tata Surya
C.     Anggota Tata Surya
RANGKUMAN MATERI
A.    Jagat Raya
1.      Teori Big Bang
Teori ini menyatakan bahwa jagat raya terbentuk dari ledakan yang dahsyat yang terjadi kira kira 13.700 juta tahun yang lalu. Akibat ledakan tersebut materi dengan jumlah sangat banyak terlontar ke segala penjuru alam semesta. Materi materi tersebut akhirnya membentuk bintang, planet debu kosmis, asteroid, meteor, energi dan partikel partikel lain.
Sampai saat ini belum dapat di pastikan bagaimana sesungguhnya jagat raya ini terbentuk.
2.      Anggapan Anggapan Tentang Jagat Raya
a. Anggapan Antroposentris Atau Egosentris.
Manusia sebagai pusat alam semesta. Pada waktu menyadari ada bumi dan langit, manusia menganggap matahari, bulan, bintang dan bumi serupa dengan hewan, tumbuhan dan dirinya sendiri.  
b. Anggapan Geosentris.
Ahli: Claudius Ptolomeus. Pusat jagat raya adalah bumi, sehingga bumi ini dikelilingi matahari dan bintang bintang.
c. Anggapan Heliosentris.
Ahli: Nicholaus Copernicus. Matahari merupakan pusat jagat raya yang dikelilingi planet planet, bulan mengelilingi bumi dan bersama sama mengitari matahari.
3.      Pengertian Galaksi
Galaksi adalah suatu sistem bintang atau tatanan bintang bintang. Matahari bersama sama planet yang mengitarinya terletak pada sebuah galaksi yang diberi nama Bima Sakti ( Milky Way ). Matahari merupakan salah satu bintang diantara jutaan bintang yang membentuk galaksi bima sakti. Di dalam jagat raya terdapat ribuan galaksi yang terbesar. Tata surya yang terdiri atas matahari, planet planet, satelit satelit, komet dan meteor hanyalah 1 dari jutaan bintang yang dikenal dengan nama galaksi. Galaksi mencapai 1 miliar dan galaksi inilah yang mengisi jagat raya. Galaksi mempunyai ciri ciri sebagai berikut:
a.       Galaksi mempunyai cahaya sendiri bukan cahaya pantulan.
b.      Jarak antara galaksi yang satu dengan yang lainnya jutaan tahun cahaya.
c.       Galaksi mempunyai bentuk bentuk tertentu, misalnya bentuk spiral atau pilin, elips dan bentuk tidak beraturan.
4.      Bentuk Bentuk Galaksi
Berdasarkan bentuknya galaksi dibedakan menjadi :
1.      Berbentuk Elips
a.       Di tengah tengahnya terdapat tumpukan bintang bintang yang padat, dan ada juga yang berbentuk seperti bola lensa.
b.      Bagian tengah tebal sedangkan tepinya tipis.
c.       Jumlah kira kira 18 % dari galaksi yang telah dikenal.
d.      Contoh: Galaksi M87 di Rasi Virgo, Galaksi Ursa Mayor.
2.      Berbentuk Spiral
a.       Bentuknya seperti pusaran api raksasa.
b.      Mempunyai noda noda Catherina dengan lengan lengan berbentuk spiral keluar dari pusat yang terang.
c.       Jumlahnya 60 %.
d.      Contoh: Galaksi Bima Sakti ( Milky Way ), Andromeda.
3.      Berbentuk Spiral Berpalang
a.       Lengan lengan spiral galaksi ini keluar dari bagian ujung suatu pusat.
b.      Kira kira 18 % dari jumlah galaksi merupakan spiral spiral yang terpotong.
4.      Berbentuk Tak Beraturan
a.       Bentuk ini tampak seperti bola bola kecil yang berserakan tak beraturan, tanpa tepi yang tegas.
b.      Jumlahnya 4 %.
c.       Contoh: Awan Magellan Besar dan Awan Magellan Kecil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar